Belajar mandiri
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh, halo sahabat, bagaimana kabar antum semua…??? Sehat kan….??? Harapan saya semoga antum semua sehat , tapi jika ada yang sakit gak usah ngeluh, sakit antum akan menjadi kafarah dosa antum jika antum bersabar dalam sakit antum….
Langsung saja yaa, selamat datang di blog baru saya, dan ini adalah tulisan pertama saya..
Karna saya seorang mahasiswa baru, saya mengambil judul “belajar mandiri”. Saya mau Tanya, menurut antum semua mandiri itu apa sih…??? Pastinya jawaban antum sangat beragam, tapi saya yakin bahwa dari beberapa definisi tentang mandiri menurut antum intinya gak jauh berbeda...
Yaah, disini saya mencoba sharing pendapat saya tentang apa itu “mandiri”, dan saya harap antum semua memberikan kritikan kepada saya jika ternyata banyak argumen saya yang menyesatkan (maksudnya keluar dari topik :-P).
“Mandiri”, sebuah kata yang sering banget muncul dipikiran saya setelah saya sudah mulai hidup di jogja. Kalo guyonan saya dan temen-temen saya dulu “Mandiri” itu artinya mandi sendiri (mungkin guyonan antum dulu juga seperti itu,hehehe ). Gak usah bahas mandi sendiri lah, kalo yang dimaksud mandiri itu mandi sendiri pastinya saya sudah sejak SD mandiri, tapi saya gak tau apakah antum juga sudah mandiri sejak SD atau gak,,atau ada yang mandirinya mulai SMA…???xixixi just kidding, jangan diambil hati yaa…(biar tulisan ini kesannya gak kaku, bercanda boleh doonkk ) :-)
Ayo kembali ke jalan yang lurus (maksudnya kembali ke topik awal ), menurut saya “Mandiri” itu bebas, tapi bukan bebas seperti yang orang-orang liberal gembor-gemborkan lho yaa…!! Maksud saya disini, bebas yang bertanggung jawab.. kita sebagai mahasiswa harusnya mampu berfikir lebih dewasa, kita harus bener-bener paham mana saja yang bermanfaat bagi kita dan yang tidak,. gak Cuma itu saja, kita juga harus pinter-pinter membagi waktu.
Jadi, sampai sini saya sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa “Mandiri” itu bebas. Tapi gak sampai sini saja, masih ada yang perlu saya sampaikan mengenai pendapat saya tentang apa itu “Mandiri”. Lanjut lagi, sekarang mengupas apa itu “Bebas”. Sebagian banyak orang beranggapan bahwa “Bebas” itu hidup lepas, hidup semau gue, bodo amat dengan aturan, suka-suka gue lo diem aja. Tapi bukan itu yang ada dipiran saya mengenai apa itu “Bebas”.
“Bebas”, sekali lagi saya mengingatkan bahwa tanggungjawab itu perlu, karna sejatinya dari rasa tanggungjawablah kedewasaan kita bisa terlihat. Kita gak mau kan disebut anak kecil….??? Jika tidak mau, biasakan mempunyai rasa tanggungjawab pada diri kita, minimal tanggungjawab pada diri sendiri, dan pelu diingat juga, pertanggungjawaban yang paling besar adalah ketika kita menghadap Sang Khaliq.
Jadi, kesimpulan saya tentang apa itu “Bebas” adalah kita berekspresi dalam hidup kita tapi harus dalam hal yang positif, dan tentunya rasa tanggungjawabnya jangan ditinggalkan lho yaa…??? Karna kita udah gede, kita harus mampu me-manage hidup kita. Saya masih ingat kata dosen saya ketika menyampaikan materi matrikulasi, yaitu hidupku adalah tanggungjawabku. Kita harus sadar, bahwa apa yang kita lakukan saat ini akan berdampak ke depan. Pastinya kita semua mengharapkan kehidupan yang baik kan…?? Untuk itu kita biasakan melakukan hal-hal yang baik dari sekarang, agar dampak ke depannya gak merepotkan kita.
Saya rasa saya sudah harus mengambil kesimpulan tentang tulisan saya ini, yaitu mengambil kesimpulan tentang apa itu “Mandiri”. Oke, langsung aja lanjut.. “Mandiri”, kita dituntut untuk mampu mengatur hidup kita, kita diberi kebebasan untuk menentukan sebuah pilihan, yang nantinya kita sendiri yang akan merasakan hasilnya. Jika pilihan kita baik, baik pula hasil yang akan kita dapat.. tapi sebaliknya jika pilihan kita buruk, buruk pula hasil yang akan kita peroleh. Saya jadi ingat pepatah jawa “sopo nandur bakal ngunduh” maksudnya kita akan mengunduh apa yang kita tanam. Intinya yaa mandiri itu bebaslah, bebas menentukan pilihan, tentunya harus taggung jawab pula…
Saya rasa sudah dulu tulisan saya mengenai apa itu “Mandiri”, saya menyadari tulisan saya sangat tidak berbobot, ya harap dimaklumi ini adalah tulisan pertama saya. Dan saya sadar mungkin bahasa yang saya gunakan terlalu bertele-tele, sekali lagi saya sampaikan bahwa ini adalah tulisan pertama saya…semoga bisa dimaklumi :-)
Dan saya tunggu kritikan serta saran antum mengenai tulisan saya ini… Fastabighul khairat Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Yogyakarta, 16 September 2012
Immawan Wahyudi Ahyar
Backlink here.. Description: Belajar mandiri Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Belajar mandiri
Share your views...
0 Respones to "Belajar mandiri"
Posting Komentar