Sinar Matahari Yang Menyehatkan
Berjemur di pagi hari, saat matahari masih bersinar hangat ternyata memiliki banyak manfaat. Selain bisa menghangatkan badan, sinar matahari pagi ternyata sangat menyehatkan badan.
Manfaat sinar matahari yang paling dikenal orang adalah membantu tubuh memproduksi vitamin D. saat mengenai kulit, sinar matahari mampu mengubah simpanan kolesterol di bawah kulit menjadi vitamin D. selain itu, dengan mengubah kolesterol dibawah kulit menjadi vitaminD, tubuh akan memberikan peringatan kepada kolesterol dalam darah untuk keluar menuju ke kulit. Efeknya, kadar kolesterol dalam darah pun berkurang.
Vitamin D yang dihasilkan akan membantu penyerapan kalsium yang bermanfaat untuk menguatkan tulang, memperbaiki tulang, dan mencegah osteoporosis, rakhitis dan osteomalacia (pelembutan tulang yang tidak normal).
Hangatnya matahari pagi juga bermanfaat untuk perawatan TBC, keracunan darah, peonitid, pneumonia, dan asma saluran pernafasan. Karena sinar matahari memiliki efek desinfektan atau pembersih kuman. Snar matahari mampu membunuh bakteri, virus dan jamur. Beberapa virus penyebar kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi jamur, termasuk candida, juga bereaksi terhadap sinar matahari.
Berjemur juga mampu menurunkan resiko terkena diabetes. Karena, sinar matahari memberikan kemudahan bagi glukosa untuk diserap masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glycogen), yang tersimpan di hati dan otot sehingga menurunkan gula darah.
Sinar matahari dapat meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Factor lain yang bisa membantu meningkatkan kebugaran pernafasan ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur matahari.
Sinar matahari menambah sel darah putih terutama lemfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Antibody (gamma globulins) bertambah. Pengaruh ini bertahan sampai tiga minggu. Neutrofil membunuh kuman-kuman lebih cepat setelah pernafasan dengan sinar matahari. Sepuluh menit di bawah sinar ultraviolet, 1-2 kali setiap minggu, dapat mengurangi flu hingga 30-40%.
Sinar matahari yang bagus untuk tubuh adalah saat matahari condong, yaitu sebelum pukul 09.00 pagi dan setelah pukul 16.00 sore. Pada saat-saat itu kita tidak mendapatkan sinar gelombang penek semacam ultraviolet, sinar-x, sinar gama, atau sinar cosmos, sebaliknya lebih banyak mendapatkan sinar gelombang panjang, seperti inframerah.
Studi terbaru tentang Bioteknologi menemukan bahwa sinar Inframerah Gelombang Panjang (far Infrared / FIR dengan panjang gelombang antara 6-14 mikron) berperan penting dalam formasi dan pertumbuhan makhluk hidup termasuk memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia.
Backlink here.. Description: Sinar Matahari Yang Menyehatkan Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Sinar Matahari Yang Menyehatkan
Share your views...
0 Respones to "Sinar Matahari Yang Menyehatkan"
Posting Komentar