Diamlah Ketika Khutbah Jum'at



Bahasan berikut adalah bahasan yang bermanfaat bagi setiap orang yang akan menjalani ibadah Jum’at. Ada adab yang mesti diperhatikan kala itu, yaitu hendaklah jama’ah benar-benar memperhatikan khutbah dan diam agar ibadah Jum’atnya mendapatkan manfaat dan tidak jadi sia-sia.


Dalam hadits riwayat Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا


Barangsiapa yang berwudhu, lalu memperbagus wudhunya kemudian ia mendatangi (shalat) Jum’at, kemudian (di saat khutbah) ia betul-betul mendengarkan dan diam, maka dosanya antara Jum’at saat ini dan Jum’at sebelumnya ditambah tiga hari akan diampuni. Dan barangsiapa yang bermain-main dengan tongkat, maka ia benar-benar melakukan hal yang batil (lagi tercela) ” (HR. Muslim no. 857)


Faedah dari hadits di atas:


Pertama: Memperbagus wudhu maksudnya adalah berwudhu dengan cara yang sempurna. Yaitu seseorang berwudhu dari mengucapkan basmalah di awal, lalu ia mencuci kedua tangannya. Kemudian ia berkumur-kumur, memasukkan air dalam hidung dan mengeluarkannya, hal ini dilakukan sebanyak tiga kali. Lalu mencuci wajah sebanyak tiga kali. Yang dimaksud wajah adalah mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala sampai dagu, dan mulai dari telinga yang satu ke telinga lainnya. Kemudian mengusap kepala dan telinga sekali. Lalu mencuci kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali. Disunnahkan ketika berwudhu untuk mencela-cela jari, jenggot, dan bersiwak. Kemudian setelah berwudhu disunnahkan untuk berdzikir pada Allah dengan membaca doa setelah wudhu yang berisi dua kalimat syahadat dan meminta pada Allah agar dijadikan orang yang bertaubat dan orang yang disucikan.


Kedua: Ketika memasuki masjid untuk shalat Jumat, disunnahkan melaksanakan shalat sunnah (dua raka’at-dua raka’at) sampai imam datang. Namun jika cukup dengan dua raka’at saja, maka tidaklah mengapa, ada kelapangan dalam hal ini.


Ketiga: Jika imam telah memulai khutbah, maka hendaklah jama’ah diam dan mendengarkan khutbah tersebut. Hendaklah mereka tidak ngobrol saat khutbah dan menjauhi perbuatan yang sia-sia.


Keempat: Allah memberi karunia pada hamba-Nya di mana Allah menjadikan penghapus dosa antara Jum’at yang lalu dan Jum’at setelahnya, ditambah pengampunan dosa selama tiga hari (artinya, total pengampunan dosa adalah sebanyak sepuluh hari). Karena yang namanya kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang semisal. Allah menjadikan pengampunan dosa di antara dua Jum’at selama sepuluh hari tadi dengan syarat seseorang harus menjauhi al kabaa-ir (dosa-dosa besar).


Kelima: Hadits ini menunjukkan peringatan keras bagi orang yang bermain-main dengan tongkat saat khutbah. Perbuatan seperti ini disebut tercela dan sia-sia karena melalaikan dari mendengar khutbah Jum’at.


Keenam: Jika bermain-main dengan tongkat saja dianggap perbuatan yang sia-sia, bagaimana lagi dengan kegiatan lainnya saat khutbah yang lebih membuat lalai dari mendengar khutbah Jum’at. Tentu saja perbuatan itu lebih terlarang. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ تَكَلَّمَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَهُوَ كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَاراً وَالَّذِى يَقُولُ لَهُ أَنْصِتْ لَيْسَ لَهُ جُمُعَةٌ


Barangsiapa yang berbicara pada saat imam khutbah Jum’at, maka ia seperti keledai yang memikul lembaran-lembaran (artinya, ibadahnya sia-sia, tidak ada manfaat, pen). Siapa yang diperintahkan untuk diam (lalu tidak diam), maka tidak ada Jum’at baginya (artinya, ibadah Jum’atnya tidak ada nilainya, pen).” (HR. Ahmad 1/230. Status sanadnya: laa ba’sa bih)


Ketujuh: Siapa yang melihat orang lain berbicara saat imam berkhutbah maka hendaklah ia perintahkan saudaranya tersebut untuk diam. Cukup ia gunakan isyarat, tanpa berbicara ketika memperingatkan. Begitu pula ketika ada yang memberi salam saat imam khutbah, maka tidak perlu dibalas. Hal yang sama ketika ada yang mengajak salaman saat imam khutbah, maka tidak perlu ditanggapi. Di antara dua khutbah atau setelah selesai shalat, ia bisa jelaskan pada saudaranya tadi kenapa sampai ia tidak membalas ucapan salam atau menanggapi salamannya. Ia bisa jelaskan bahwa tatkala imam khutbah amat bahaya melakukan hal-hal tadi.


Kedelapan: Tidak mengapa jika seorang imam berbicara pada salah satu jama’ah atau salah satu jama’ah berbicara pada imam ketika ada maslahat dan manfaat yang berkaitan dengan shalat atau berkaitan dengan urusan kaum muslimin. Hal seperti ini dibolehkan sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih lainnya.



[Tulisan ini adalah faedah dari bahasan Syaikh Al Haddady, ulama Riyadh-KSA, pada web beliau di link: http://haddady.com/ra_page_views.php?id=260&page=19&main=7]


Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.





Description: Diamlah Ketika Khutbah Jum'at Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Diamlah Ketika Khutbah Jum'at


Shares News - 07.21
Read More Add your Comment 0 komentar


Menyelisik Kehidupan di alam Kubur




Para pembaca, semoga Allah Subhanallahu wa Ta’ala merahmati kita semua. Kehidupan yang dialami oleh seorang manusia di dunia ini bukanlah sebuah kehidupan yang terus-menerus tiada berujung dan tiada penghabisan. Ia adalah sebuah kehidupan yang terbatas, berujung dan akan ada pertanggungjawabannya. Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman :


كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ

“Setiap jiwa yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.” (Ali ‘Imran: 185)


Maha Benar Allah Subhanallahu wa Ta’ala dengan segala firman-Nya! Kita dengar dan saksikan kilas kehidupan yang silih berganti dari masa ke masa. Perjalanan hidup umat manusia merupakan bukti bahwa seorang manusia, setinggi apapun kedudukannya dan sebanyak apapun hartanya, akan mengalami kematian dan akan meninggalkan kehidupan yang fana ini menuju kehidupan setelah kematian. Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman tentang Rasul-Nya Shalallahu ‘alahi wa Sallam dan manusia yang lainnya dari generasi pertama sampai yang terakhir:

إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ

“Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan mati dan mereka juga akan mati.” (Az Zumar: 30)


Bukanlah berarti dengan kedudukan sebagai Rasulullah (utusan Allah) kemudian mendapatkan keistimewaan dengan hidup selamanya, akan tetapi sudah merupakan ketetapan dari Allah Subhanallahu wa Ta’ala atas seluruh makhluk-Nya yang bernyawa mereka akan menemui ajalnya.

Para pembaca, semoga Allah Subhanallahu wa Ta’ala merahmati kita semua. Pernahkah sejenak saja kita merenungkan bagaimana ketika maut sudah di hadapan kita? Ketika malaikat yang Allah Subhanallahu wa Ta’ala utus untuk mencabut nyawa sudah berada dihadapan kita. Tidak ada tempat bagi kita untuk menghindar walaupun ke dalam benteng berlapis baja, walaupun banyak penjaga yang siap melindungi kita. Sungguh tidak bisa dibayangkan kengerian dan dahsyatnya peristiwa yang bisa datang dengan tiba-tiba itu. Saat terakhir bertemu dengan orang-orang yang kita cintai, saat terakhir untuk beramal kebaikan, dan saat terakhir untuk melakukan berbagai kegiatan di dunia ini. Saat itu dan detik itu juga telah tegak kiamat kecil bagi seorang manusia yaitu dengan dicabut ruhnya dan meninggalkan dunia yang fana ini. Allahul Musta’an (hanya Allah Subhanallahu wa Ta’ala tempat meminta pertolongan).

Manusia yang beriman kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya akan mendapatkan tanda-tanda kebahagiaan kelak di akhirat dengan akan diberi berbagai kemudahan ketika meninggal. Adapun orang-orang kafir yang ingkar, mendustakan Allah Subhanallahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, maka ia akan mendapatkan tanda-tanda kejelekan ketika meninggal dunia dan bahkan akan ditimpakan adzab di alam kubur.
Alam Kubur

Setelah seorang hamba meregang nyawa dan terbujur kaku, maka ia akan diantarkan oleh sanak saudara dan teman-temannya menuju “tempat peristirahatan sementara” dan akan ditinggal sendirian di sebuah lubang yang gelap sendirian. Sebuah tempat penantian menuju hari dibangkitkan dan dikumpulkannya manusia di hari kiamat kelak, pembatas antara alam dunia dan akhirat, Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman (artinya):


وَمِن وَرَائِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

“Dan dihadapan mereka ada dinding (alam kubur/barzakh) sampai mereka dibangkitkan.” (Al-Mukminun: 100)


Di antara peristiwa yang akan dialami oleh setiap manusia di alam kubur adalah:
1. Fitnah kubur

Pertanyaan dua malaikat kepada mayit tentang siapa Rabbmu (Tuhanmu)?, apa agamamu?, dan siapa Nabimu? Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa Sallam bersabda:

“Apabila mayit telah dikuburkan -atau beliau bersabda: (apabila) salah seorang dari kalian (dikuburkan)- dua malaikat yang berwarna hitam kebiru-biruan akan mendatanginya salah satunya disebut Al-Munkar dan yang lainnya An-Nakir.” (At-Tirmidzi no. 1092)

Adapun seorang hamba yang mukmin, maka ia akan menjawab pertanyaan tersebut sebagaimana dalam potongan hadits Al-Barra’ bin ‘Azib radliyallahu ‘anhu yang panjang: “Maka dua malaikat mendatanginya (hamba yang mukmin) kemudian mendudukkannya dan bertanya: “Siapa Rabbmu (Tuhanmu)? Ia menjawab: “Allah Rabbku; kemudian kedua malaikat itu bertanya lagi: “Apa agamamu? Ia menjawab: “Islam agamaku; kemudian keduanya bertanya lagi: “Siapa laki-laki yang diutus kepada kalian ini? Ia menjawab: “Dia Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa Sallam; Maka itu adalah firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala :


يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ

“Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan perkataan yang kokoh..” (Ibrahim: 27)


Perkataan yang kokoh dalam ayat di atas adalah kalimat tauhid (Laa ilaaha illallaah) yang menghunjam dalam dada seorang mukmin. Allah Subhanallahu wa Ta’ala meneguhkan seorang mukmin dengan kalimat tersebut di dunia dengan segala konsekuensinya, walaupun diuji dengan berbagai halangan dan rintangan. Adapun di akhirat, Allah Subhanallahu wa Ta’ala akan meneguhkannya dengan kemudahan menjawab pertanyaan dua malaikat di alam kubur.

Sedangkan seorang kafir dan munafik, ketika ditanya oleh dua malaikat: “Siapa Rabbmu (Tuhanmu)? Ia menjawab: “Ha…Ha, saya tidak tahu; kemudian ia ditanya: “Apa agamamu? Ia menjawab: “Ha…Ha, saya tidak tahu, kemudian ia ditanya: “Siapa laki-laki yang telah diutus kepada kalian ini? Ia menjawab: “Ha…Ha, saya tidak tahu. Kemudian terdengar suara dari langit: “Dia telah berdusta! Bentangkan baginya alas dari neraka! Bukakan baginya pintu yang menuju neraka!; Kemudian panasnya neraka mendatanginya, dipersempit kuburnya hingga terjalin tulang-tulang rusuknya karena terhimpit kubur.”

Itulah akibat mendustakan Allah dan Rasul-Nya. Walaupun di dunia ia adalah orang yang paling fasih dan pintar bicara, namun jika ia tidak beriman, maka ia tidak akan dapat menjawab pertanyaan dua malaikat tersebut. Kemudian ia akan dipukul dengan pemukul besi sehingga ia menjerit dengan jeritan yang keras yang didengar oleh semua makhluk, kecuali jin dan manusia.

Para pembaca, semoga Allah Subhanallahu wa Ta’ala merahmati kita semua. Kejadian di atas mempunyai hikmah besar tentang keimanan kepada yang gaib, yang tidak kasat mata dan tidak dapat ditangkap oleh pancaindra kita. Apabila jin dan manusia bisa mendengar dan melihatnya, niscaya mereka akan beriman dengan sebenar-benar keimanan. Oleh karena itu, Allah Subhanallahu wa Ta’ala menjelaskan ciri-ciri orang yang bertakwa diantaranya adalah beriman dengan yang gaib. Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman :

الم{Ø}

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ{Ù}

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ{Ú}

“Alif Lam Mim, Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib…” (Al-Baqarah: 1-3)


2. Adzab dan nikmat kubur

Setelah mayit mengalami ujian dengan menjawab pertanyaan dua malaikat di alam kubur, jika berhasil, ia akan mendapatkan kenikmatan di alam kubur; dan jika tidak bisa, ia akan mendapatkan siksa kubur.

Bagi yang bisa menjawab pertanyaan kedua malaikat tersebut, ia akan mendapatkan kenikmatan di kuburnya. Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa Sallam melanjutkan sabdanya: “Kemudian terdengar suara dari langit: “Telah benar hamba-Ku! Maka bentangkan baginya kasur dari surga! Pakaikan padanya pakaian dari surga! Bukakan baginya pintu yang menuju surga!; Kemudian aroma wangi surga mendatanginya, diperluas kuburnya sampai sejauh mata memandang, dan seorang laki-laki yang bagus wajah dan bajunya serta wangi aroma tubuhnya mendatanginya dan berkata: “Bergembiralah dengan apa yang menyenangkanmu! Ini adalah hari yang telah dijanjikan bagimu. Maka ia berkata: “Siapa engkau? Wajahmu mendatangkan kebaikan. Laki-laki itu menjawab: “Saya adalah amalan sholihmu. Kemudian dibukakan pintu surga dan pintu neraka, dan dikatakan: “Ini adalah tempatmu jika engkau bermaksiat kepada Allah, Allah akan mengganti dengannya. Ketika melihat segala sesuatu yang ada di surga, ia berkata: “Wahai Rabb-ku, segerakan hari kiamat! Agar aku bisa kembali kepada keluarga dan hartaku.”

Adapun orang yang tidak bisa menjawab pertanyaan dua malaikat, maka ia akan mendapatkan siksa kubur, sebagaimana kelanjutan dari hadits di atas: “Kemudian terdengar suara dari langit: “Dia telah berdusta! Bentangkanlah baginya alas dari neraka! Bukakanlah baginya pintu menuju neraka!; Kemudian panasnya neraka mendatanginya, dipersempit kuburnya hingga terjalin tulang-tulang rusuknya karena terhimpit kuburnya. Kemudian seorang laki-laki yang buruk wajah dan bajunya, serta busuk aroma tubuhnya mendatanginya dan mengatakan: “Bersedihlah dengan segala sesuatu yang menyusahkanmu! Ini adalah hari yang telah dijanjikan bagimu. Maka ia berkata: “Siapa engkau? Wajahmu mendatangkan keburukan. Laki-laki itu menjawab: “Saya adalah amalan jelekmu, Allah membalasmu dengan kejelekan, kemudian Allah mendatangkan baginya seorang yang buta, tuli, bisu, dengan memegang sebuah pemukul, yang jika dipukulkan ke gunung niscaya akan hancur menjadi debu. Kemudian ia dipukul dengan sekali pukulan sampai menjadi debu. Kemudian Allah mengembalikan tubuhnya utuh seperti semula, dan dipukul lagi dan ia menjerit hingga didengar seluruh makhluk kecuali jin dan manusia. Kemudian dibukakan pintu neraka baginya, sehingga ia berkata: “Wahai Rabb-ku, jangan tegakkan hari kiamat!” (HR. Abu Dawud, Al-Hakim, Ath-Thayalisi, dan Ahmad)

Hadits Al-Barra’ bin ‘Azib radliyallahu ‘anhu di atas dengan gamblang menjelaskan tentang segala sesuatu yang akan dialami oleh manusia di alam kuburnya. Wajib bagi kita untuk beriman dengan berita tersebut dengan tidak menanyakan tata cara, bentuk, dan yang lainnya, karena hal tersebut tidak terjangkau oleh akal-akal manusia dan merupakan hal gaib yang hanya diketahui oleh Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Sangat sedikit dari hal gaib tersebut yang diperlihatkan kepada para Nabi ‘alaihimussalam. Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman :

عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا{ÙÝ}

إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍ..{ÙÞ}

“(Dialah Tuhan) Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang gaib itu. Kecuali pada Rasul yang diridhai-Nya.” (Al-Jin: 26-27)


Maka dari itu, apa yang diyakini oleh kaum Mu’tazilah dan yang bersamanya, bahwa adzab kubur dan nikmat kubur tidak ada, merupakan kesalahan dalam hal aqidah, karena hadits tentang masalah ini sampai pada tingkatan mutawatir (bukan ahad). Bahkan dalam Al-Qur`an telah disebutkan ayat-ayat tentangnya, seperti firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala :


النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

“Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat (dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azdab yang sangat keras.” (Al-Mu’min: 46),


Kemudian firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala :



وَلَنُذِيقَنَّهُم مِّنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَىٰ دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَ

“Dan sesungguhya Kami merasakan kepada mereka sebagian adzab yang dekat sebelum adzab yang lebih besar.” (As-Sajdah: 21).


Sebagian ulama menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan adzab yang dekat dalam ayat tersebut adalah adzab kubur.
Penutup

Para pembaca, semoga Allah Subhanallahu wa Ta’ala merahmati kita semua. Penjelasan di atas hanyalah sekelumit dari apa yang akan dialami manusia di alam kubur nanti. Pastilah seorang hamba yang beriman dan cerdas akan bersiap-siap dengan berbagai amalan sholih sebagai bekal di akhirat kelak, termasuk ketika di alam kubur. Dan memperbanyak do’a memohon perlindungan dari adzab kubur dengan do’a:

“Ya Allah sesungguhnya aku meminta perlindungan dari adzab kubur, dari adzab neraka, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.” (HR. Al-Bukhari no.1377)

Semoga Allah Subhanallahu wa Ta’ala senantiasa melindungi kita dari berbagai ujian, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, hingga kita menghadap-Nya, dan memberikan kepada kita kecintaan untuk bertemu dengan-Nya ketika kita akan meninggalkan kehidupan yang fana ini menuju kehidupan kekal abadi. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.


MUTIARA HADITS SHAHIH

Pernah Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa Sallam ketika melewati dua buah kuburan bersabda:

“Ingatlah! Sesungguhnya kedua orang ini sedang diadzab; dan tidaklah mereka diadzab disebabkan dosa besar (menurut persangkaan mereka). Adapun salah satunya, semasa hidupnya ia melakukan namimah (mengadu domba); sedangkan yang satunya, semasa hidupnya ia tidak menjaga auratnya ketika buang air kecil.” (HR. Muslim no.703 dari shahabat Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)

Dalam riwayat lain: “tidak bersih saat bersuci dari buang air kecil.”

Description: Menyelisik Kehidupan di alam Kubur Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Menyelisik Kehidupan di alam Kubur


Shares News - 07.20
Read More Add your Comment 0 komentar


Teman Dalam Kesendirian



Sungguh, tidak mudah menjaga keistiqamahan atas pilihan iman dizaman seperti ini. Saat rasa iman semakin tawar dan hambar. Saat penopang-penopangnya semakin sulit ditemukan. Dan saat lingkungan semakin tak mendukung. Adakah yang tetap teguh dalam kesendirian, yang sering mencekan?
Ibarat perjalanan, hari-hari menapaki jalan iman adalah pertaruhan. Tentang keyakinan akan kebenaran dan janji keselamatan, juga kesabaran penempuhan yang seolah tak berkesudahan. Sedang mata yang nanar dan langkah yang limbung membuat jalan lurus ini tak tampak benderang. Ia serupa gulita belantara lebat yang pekat dengan berbagai jebakan. Terlihat terjal berliku dalam kesunyian yang menakutkan. Kini, siapakah yang sanggup berjalan ketika dia merasa sendiri?
Meski, jika kita meneliti petunjuk yang terbaca jelas, juga jejak-jejak pendahulu yang meninggalkan bekas, kita bisa lega bernafas. Inilah jalan penghantar kesuksesan hakiki  yang kita cari. Kita percaya, pernah ada manusia yang menempuhinya, dahulu kala, dalam jumlah yang melimpah, sebab dari jeja yang tertinggal kita bisa melacaknya. Mereka adalah hamba-hamba yang mendapat anugerah Allah ; para Nabi dan Rosul, para Syuhada’, dan para shadiqin. Merekalah sebaik-baik teman perjalanan!
Keyakinan yang cukup akan hal ini mutlak perlu. Agar kita tak ragu melangkah sebab  kita bukanlah sang pembuka jalan. Agar kita tak lagi takut meski hanya menjadi pengikut. Agar azzam kita tak memudar meski jejak-jejak itu semakin samar. Juga, agar bashirah kita tak menumpul digerogoti fakta-fakta palsu yang terus muncul.
Selanjutnya adalah kesabaran. Sebab tekat baja bisa saja lebur, keyakinan bisa hancur, dan langkah-langkah kaki bisa terhenti, untuk kemudian mundur teratur, jika kita tidak pandai merawatnya. Itu berarti ada jalan lain yang kita tempuh, sedang kayakinan tentang kebenarannya tidak kita miliki utuh.
Di sinilah kesabaran dibutuhkan agar perjalanan tak menjadi beban berat. Bashirah ditajamkan agar setiap perjalanan menjadi nikmat. Nafsu muthmainah dimenangkan agar  kuat menghadang setiap seruan jahat.hingga perjalanan pulang ini terasa dekat. Hanya sekejap waktu yang akan berlalu, insyaallah.
Maka berlakulah semestinya itu;vjika yakin dan sabar semakin kuat, semakin kita bisa tegar melangkah di jalan ini. Pun jika ia semakin lemah, maka langkahlangkah kaki akan berbalik arah sebab tidak sanggup memikul beratnya beban perjalanan. Tidak tahan melangkah dalam kesendirian. Apalagi tanpa teman!
Tapi lihatlah! Kebenaran ini menyusup ke dalam kalbu, menancap kuat dengan hebat, kemudian member keyakinan pasti. Ia serupa mata yang bersua sinar mentari pagi. Yang ketika ia yakin, maka menjadi tidak penting lagi siapa yang menolak dan menyetujui.  Sebab kebenaran memang tidak memerlukan persetujuan makhluk, siapapun dia. Kebenaran adalah pemakluman dari Sang Rahman. Kalo kita percaya!
Maka, teman dalam kesendirian adalah keyakinan akan kebenaran, Islam!
{sumber ; majalah arrisalah}Description: Teman Dalam Kesendirian Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Teman Dalam Kesendirian


Shares News - 07.11
Read More Add your Comment 0 komentar


Tangisan Kematian



Meski kita mencarinya, tidak semua nikmat dan lezat yang kita dapat,kemudian parallel dengan kebaikan, hingga kita selalu mensyukurinya. Sebab, banyak diantaranya yang palsu dan menipu, yang karenanya kita harus senantiasa waspada. Sebuah kesadaran akan hakikat kenikmatan yang membahagiakan dan lama, kini hingga nanti, di akhirat.
Kita harus percaya, ada nikmat dalam dosa dan maksiat, hingga hamba-hamba yang mabuk syahwat terlena oleh rasa itu, dalam pemahaman tentang keharamannya ataupun tidak. Membiarkan diri mereka terseret pusaran waktu dalam kelezatan semu, bahkan memburu tanpa ragu dan rasa malu seolah mereka tercipta untuk itu ; menjadi budak nafsu.
Mereka lupa, bahwa kenikmatan dosa akan memudar seiring ketidakberdayaan jiwa melawan ajakannya karena telah tertawan, juga membebaskan diri dari jeratannya karena telah mengakar dalam. Rasa yang kini menjadi hampa dan tawar saat mereka sadar bahwa sudah terlalu sulit untuk berkelit meninggalkannya. Mereka jatuh disebuah titik jenuh dengan peluh yang telah menguras tenaga dan usia. Hingga tiada lagi yang tersisa selain sesal dan kecewa, juga sunyi yang mencekam menakutkan.
Inilah hakikat kehinaan dan tanda kebinasaan. Yang terjadi karena terlepasnya diri dari penjagaan dan perlindungan Allah, penutup pintu maksiat dan dosa, meski ia tipudaya seluruh penghuni bumi dan angkasa. Yaitu setelah taufiq dari-Nya tak lagi menyapa sebab nafsu meraja dan berkuasa, hingga mengeluarkan hamba dari ketaatan kepada-Nya. Saat itulah Allah menyerahkan hamba itu, beserta seluruh permasalahannya kepada dirinya sendiri. Melayang tanpa pegangan tangan dan kehilangan tempat kaki berpijak. Linglung dalam bingung sebab beratnya menghadang semua serangan maksiat yang luar biasa dahsyat. Hingga ia pasrah dan menyerah kalah.
Karenanya, merasa senang dalam nikmatnya dosa adalah kejahilan. Tentang siapa sesungguhnya yang dikhianati, tentang siapa yang sebenarnya merugi, tentang ancaman bahaya besar yang terlupakan, juga tentang iradah yang salah. Sebuah ketidaksadaran akut yang membutakan seluruh akal sehat dan perasaan. Dengan puncaknya adalah perasaan bangga dalam dosa, serta hebat dalam maksiat. Yang karenanya dia ingin terus melakukannya lagi, melakukannya lagi, dan lagi, bahkan hingga dia megajak khalayak ramai untuk mengikuti jejak dirinya. Pada saat itulah, dia berada dalam bahaya yang lebih besar daripada dosa itu sendiri.
Padahal, dosa adalah luka, yang mestinya menggelisahkan jiwa dan membuatnya merana tidak bahagia. Jiwa yang suci akan selalu membencinya dan merasa terbebani, dengan tingkat kebencian yang sebanding kadar kesuciannya. Hingga saat kegelisahan dalam maksiat yang dia perbuat menipis, dia mencurigai kualitas iman miliknya. Dan ketika rasa itu menghilang, dia menangisi hatinya yang telah mati. Bukankah, memang luka tidak akan menyakitkan bagi si mayit?
{sumber ; majalah ar-risalah}Description: Tangisan Kematian Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Tangisan Kematian


Shares News - 07.11
Read More Add your Comment 0 komentar


Tangis Kelembutan Kalbu



Biarkan air mata ini meleleh sebab panasnya dosa mencairkan kebekuannya. Terlalu banyak hak-hak Allah yang kita abaikan, terlalu lama hati kita berpaling mengingkari petunjuk-Nya. Berjalan menyeret diri dalam pusaran dunia yang memabukkan, untuk kemudian terlempar jatuh terpuruk dalam sesal berkepanjangan. Biarkan ia berhenti sampai di sini, terbawa banjir air mata kita.
Jangan tahan butir air mata yang hendak jatuh menitik, karena itulah tetesan yang dicintai Allah. Biarkan ia meluas di wajah kita sebab reaksi kimiawinya membentengi kita dari api neraka. Sedang ia juga peristiwa langka yang jarang terjadi di jaman ini. Serupa kerontang musim kemarau karena air hujan yang tidak turun dan mata air yang telah mongering.
Di mana kini, jiwa-jiwa yang dicengkeram rasa takut karena minimnya bekal menjelang kepulangan mereka ke alam baka? Ketidaksiapan yang menyiksa jiwa dan raga, membiaskan gelisah yang nyata dalam rindu akan perjumpaan yang melegakan dan penuh keridhoan dari Sang Maha Rahman. Sanggupkah diri bersimpuh memasrahkan diri yang hina ini?
Ya, air mata Karena takut kepada Allah adalah anugerah. Buah dari ilmu yang cukup tentang hakikat kehidupan yang fana dan kekalnya akhirat, yang dipadu dengan ketidakpantasan kita dalam mempersiapkan bekal. Serupa kapak pemecah batu pelindung mata air, ia kan mengalir derasnya arus jika berhasil. Yang kegagalannya mendatangkan bencana ; kekeringan atau bahkan kematian makhluk bernyawa.
Ini bukan tentang topeng kejantanan palsu yang mengharamkan tangisan. Berlagak perkasa dalam kesombongan, padahal ia justru pertanda kebodohan dan lemahnya iman. Karena tangisan takut kepada Allah adalah ketinggian pemancar hati yang sanggup menangkan sinyal frekuensi gelombang akhirat yang terkirim dari nash-nash ilahiah. Sedang ketiadaannya adalah kungkungan jiwa karena terhalang kerasnya hati dan nihilnya ilmu.
Semakin bertambah kualitas ilmu dan iman kita, semakin deraslah mengalir air mata. Karena jiwa yang gemetar dan kulit yang merinding telah menghancurkan kalbu yang membatu. Membuatnya lembut dan khusyu’ dalam takut yang membangun ketakwaan. Bukankah Abu Bakar selalu menangis saat membaca al-Qur’an Karena kelembutan hatinya?
Sehingga, mata yang tidak pernah menangis Karena takut kepada Allah adalah bencana yang nyata bagi pemiliknya. Bukti kebodohan yang membuat aman karena ketidaktahuan, kualitas iman yang dipertanyakan, juga kerasnya kalbu yang telah membatu.
Maka marilah belajar menangis! Seperti Ibnu Umar, Ibnu Abbas, dan banyak lagi yang lain, yang dari memandang wajah mereka saja, kita tahu ada bekas linangan air mata padanya. Wajah-wajah teduh dari hati yang mengerti tentang hakikat hidup ini. Tentang mati dan negeri abadi!
{sumber : majalah ar-risalah}Description: Tangis Kelembutan Kalbu Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Tangis Kelembutan Kalbu


Shares News - 07.10
Read More Add your Comment 0 komentar


Semoga Kita Pantas



Bagi hamba yang mengerti, berjalan di atas shirathal mustaqim, jalan yang lurus, adalah sebuah keniscayaan yang menafikan selainnya, demi keselamatan dirinya dunia akhirat. Sebuah adimarga nana gung yang sudah ada, benderang, dan terbentang panjang sejauh mata memandang, bagi hamba ayng terpilih. Namun, ia sangat membingungkan bagi kebanyakan orang, yang membuang diri mereka dalam kuasa nafsu dan kubangan dosa.
Sebab itu, jalan ini tidak akan pernah bisa ditempuh seorang hamba kecuali dengan hidayah dari Allah, dan dengan pertolongan-Nya. Hamba pilihan yang mengenal Allah beserta hak-hak-Nya, beribadah dalam keistiqamahan yang terjaga, serta membebaskan diri dari kebodohan tentang dosa yang membuatnya gagal mengenali petunjuk, juga pelaksanaan maksiat yang bertentangan dengan tujuan keselamatan. Hamba yang menempuhinya dengan sekuat tenaga meninggalkan jalan mereka yang dimurkai, juga jalan mereka yang sesat.
Kia harus tahu, bukan amal shalih semata yang akan menyelamatkan kita, bahkan Rosulullah SAW, dari kekalahan dan kegagalan sejati, azab Allah, meski ia melimpah ruah memenuhi penjuru waktu yang tergunakan untuk memunculkannya. Sebab, ia akan selalu kurang, penuh lubang, dan jauh dari kesempurnaan. Ia tidak akan pernah sepadan dengan ganjaran keselamatan, kecuali Allah menetapkan kepantasan untuknya dengan rahmat dan karuni-Nya.
Untuk itulah kita harus menegakkan salah satu pilar kepantasan itu, yang insyaallah, adalah taubat! Sebuah jalan kemenangan dimana Rosulullah SAW yang ma’shum pu melakukan tujuhpuluh sampai seratus kali, bahkan lebih, setiap harinya. Hingga Allah memerintahkan kaum muslimin untuk bertaubat, bukan semata karena dosa, namun bahkan setelah mereka beriman, bersabar, berhijrah, dan berjihad!
Karena taubat bukanlah sebuah permintaan maaf biasa, ia baru sah hukumnya jika disertai pengenalan kita akan dosa, kemudian mengakuinya sebagai kesalahan, berjanji untuk tiak mengulangi, serta mengimpaskan kezhaliman yang pernah kita perbuat kepada si teraniaya. Kita memohon kepada Allah agar Dia membebaskan kita dari pengaruh buruknya, juga kecenderungan hati kepadanya. Sebab bagaimanapun, dosa dan maksiat tidak akan pernah berjalan di atas kebenaran, apapun alas an dan penyebabnya!
Maka, mari meraih pertolongan dan perlindungan Allah! Agar kita tidak sendirian menghadapi masalah kehidupan, yang kompleks dan berat, yang rumit dan sulit. Hingga semua menjadi mudah dan sederhana, serta menjadi penopang kepantasan kita memperoleh rahmat dan fadhilah Allah itu.
Yaitu dengan berpegang teguh kepada agama-Nya. Menjalanan perintah-Nya sepenuh cinta, keikhlasan, dan ketundukan. Sebab, dengan itulah kita membangun tameng dan benteng pertahanan menghadapi berbagai godaan dan rintangan yang menghadang. Dimana taubat kita, sesungguhnya sangat bergantung kepada penjagaan kita akan (agama) Allah, dan perlindungan Allah kepada kita.
Mari bertaubat! Pada seluruh masa hidup kita, di permulaan, pertengahan, hingga pada akhirnya, sebab kehilangannya adalah kezhaliman. Setelah itu, barulah kita boleh berharap, bahwa kita pantas mendapatkan kemenangan dan keselamatan idaman. Semoga!
{sumber ; majalah ar-risalah}Description: Semoga Kita Pantas Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Semoga Kita Pantas


Shares News - 07.09
Read More Add your Comment 0 komentar


PENJELASAN TENTANG MAKNA TAUHID DAN SYAHADAT “LAA ILAHA ILLALLAH”



Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

أولئك الذين يدعون يبتغون إلى ربهم الوسيلة أيهم أقرب ويرجون رحمته ويخافون عذابه إن عذاب ربك كان محذورا

“Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada tuhan mereka, siapa diantara mereka yang lebih dekat (kepada Allah), dan mereka mengharapkan rahmatNya serta takut akan siksaNya, sesungguhnya siksa Tuhanmu adalah sesuatu yang (harus) ditakuti.” (QS. Al Isra’, 57)

وإذ قال إبراهيم لأبيه وقومه إنني براء مما تعبدون إلا الذي فطرني فإنه سيهدين

“Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapak dan kaumnya : sesungguhnya aku membebaskan diri dari apa yang kalian sembah, kecuali (Allah) Dzat yang telah menciptakan aku, karena hanya Dia yang akan menunjukkan (kepada jalan kebenaran).” (QS. Az zukhruf, 26-27).

اتخذوا أحبارهم ورهباهم أربابا من دون الله والمسيح بن مريم وما أمروا إلا ليعبدوا إلها واحدا لا إله إلا هو سبحانه عما يشركون

“Mereka menjadikan orang-orang alim dan pendeta-pendeta mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah, dan (mereka mempertaruhkan pula) Al Masih putera Maryam, padahal mereka itu tiada lain hanyalah diperintahkan untuk beribadah kepada satu sembahan, tiada sembahan yang haq selain Dia. Maha suci Allah dari perbuatan syirik mereka.” (QS. Al Taubah, 31).

ومن الناس من يتخذ من دون الله أندادا يحبونهم كحب الله والذين آمنوا أشد حبا لله

“Diantara sebagian manusia ada yang menjadikan tuhan-tuhan tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah, adapun orang-orang yang beriman lebih besar cintanya kepada Allah.” (QS. Al Baqarah, 165).

Diriwayatkan dalam Shoheh Muslim, bahwa Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Sallam bersabda :

من قال لا إله إلا الله وكفر بما يعبد من دون الله حرم ماله ودمه وحسابه على الله

“Barang siapa yang mengucapkan لا إله إلا الله, dan mengingkari sesembahan selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya, adapun perhitungannya adalah terserah kepada Allah”.

Adapun kandungan bab ini menyangkut masalah yang paling besar dan paling mendasar, yaitu pembahasan tentang makna tauhid dan syahadat.

Masalah tersebut telah diterangkan oleh bab ini dengan beberapa hal yang cukup jelas, antara lain :

1. Ayat dalam surat Al Isra’. Diterangkan dalam ayat ini sanggahan terhadap orang-orang musyrik, yang memohon kepada orang-orang yang sholeh, oleh karena itu, ayat ini mengandung suatu penjelasan bahwa perbuatan mereka itu adalah syirik besar ([1]).

2. Ayat dalam surat At Taubah. Diterangkan dalam ayat ini bahwa orang-orang ahli kitab telah menjadikan orang-orang alim dan pendeta-pendeta mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah, dan dijelaskan pula bahwa mereka hanya diperintahkan untuk menyembah kepada satu sesembahan, dan menurut penafsiran yang sebenarnya mereka itu hanya diperintahkan untuk taat kepadanya dalam hal-hal yang tidak bermaksiat kepada Allah, dan tidak berdoa kepadanya.

3. Kata-kata Nabi Ibrahim kepada orang-orang kafir : “Sesungguhnya saya berlepas diri dari apa yang kalian sembah, kecuali (saya hanya menyembah) Dzat yang menciptakanku”.

Di sini beliau mengecualikan Allah dari segala sesembahan.

Pembebasan (dari segala sembahan yang batil) dan pernyataan setia (kepada sembahan yang haq, yaitu : Allah) adalah makna yang sebenarnya dari syahadat “Laa Ilaha Illallah”.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

وجعلها كلمة باقية في عقبه لعلهم يرجعون

“Dan Nabi Ibrahim menjadikan kalimat syahadat ini kalimat yang kekal pada keturunannya, agar mereka ini kembali (kepada jalan yang benar).” (QS. Az Zukhruf, 28 )

4. Ayat dalam surat Al Baqarah yang berkenaan dengan orang-orang kafir, yang dikatakan oleh Allah dalam firmanNya :

وما هم بخارجين من النار

“Dan mereka tidak akan bisa keluar dari neraka”.

Disebutkan dalam ayat tersebut, bahwa mereka menyembah tandingan tandingan selain Allah, yaitu dengan mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah, ini menunjukkan bahwa mereka mempunyai kecintaan yang besar kepada Allah, meskipun demikian kecintaan mereka ini belum bisa memasukkan mereka kedalam agama Islam ([2]).

Lalu bagaimana dengan mereka yang cintanya kepada sesembahan selain Allah itu lebih besar dari cintanya kepada Allah ?

Lalu bagaimana lagi orang-orang yang cuma hanya mencintai sesembahan selain Allah, dan tidak mencintai Allah?

Sabda Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Sallam :

من قال لا إله إلا الله وكفر بما يعبد من دون الله حرم ماله ودمه وحسابه على الله

“Barang siapa yang mengucapkan لا إله إلا الله, dan mengingkari sesembahan selain Allah, maka haram darah dan hartanya, sedangkan perhitungannya kembali kepada Allah”.

Ini adalah termasuk hal yang penting sekali yang menjelaskan pengertianلا إله إلا الله . Sebab apa yang dijadikan Rasulullah sebagai pelindung darah dan harta bukanlah sekedar mengucapkan kalimat itu dengan lisan atau memahami arti dan lafadznya, atau mengetahui akan kebenarannya, bahkan bukan pula karena tidak meminta kecuali kepada Allah saja, yang tiada sekutu bagiNya, akan tetapi harus disertai dengan tidak adanya penyembahan kecuai hanya kepadaNya.

Jika dia masih ragu atau bimbang, maka belumlah haram dan terlindung harta dan darahnya.

Betapa besar dan pentingnya penjelasan makna لا إله إلا الله yang termuat dalam hadits ini, dan betapa jelasnya keterangan yang dikemukakannya, dan kuatnya argumentasi yang diajukan bagi orang-orang yang menentangnya.

------------------------------------------------------------

([1]) Dapat diambil kesimpulan dari ayat dalam surat Al Isra’ tersebut bahwa makna tauhid dan syahadat “Laa Ilaha Illallah” yaitu : meninggalkan apa yang dilakukan oleh orang orang musyrik, seperti menyeru (memohon) kepada orang orang sholeh dan meminta syafaat mereka.

([2]) Dari ayat dalam surat Al Baqarah tersebut diambil kesimpulan bahwa penjelasan makna tauhid dan syahadat “Laa Ilaha Illallah” yaitu : pemurnian kepada Allah yang diiringi dengan rasa rendah diri dan penghambaan hanya kepadaNya.

Kitabut Tauhid oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab -rahimahullah-Description: PENJELASAN TENTANG MAKNA TAUHID DAN SYAHADAT “LAA ILAHA ILLALLAH” Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: PENJELASAN TENTANG MAKNA TAUHID DAN SYAHADAT “LAA ILAHA ILLALLAH”


Shares News - 07.07
Read More Add your Comment 0 komentar


Belajar mandiri



Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh, halo sahabat, bagaimana kabar antum semua…??? Sehat kan….??? Harapan saya semoga antum semua sehat , tapi jika ada yang sakit gak usah ngeluh, sakit antum akan menjadi kafarah dosa antum jika antum bersabar dalam sakit antum….
Langsung saja yaa, selamat datang di blog baru saya, dan ini adalah tulisan pertama saya..
Karna saya seorang mahasiswa baru, saya mengambil judul “belajar mandiri”. Saya mau Tanya, menurut antum semua mandiri itu apa sih…??? Pastinya jawaban antum sangat beragam, tapi saya yakin bahwa dari beberapa definisi tentang mandiri menurut antum intinya gak jauh berbeda...
Yaah, disini saya mencoba sharing pendapat saya tentang apa itu “mandiri”, dan saya harap antum semua memberikan kritikan kepada saya jika ternyata banyak argumen saya yang menyesatkan (maksudnya keluar dari topik :-P).
“Mandiri”, sebuah kata yang sering banget muncul dipikiran saya setelah saya sudah mulai hidup di jogja. Kalo guyonan saya dan temen-temen saya dulu “Mandiri” itu artinya mandi sendiri (mungkin guyonan antum dulu juga seperti itu,hehehe ). Gak usah bahas mandi sendiri lah, kalo yang dimaksud mandiri itu mandi sendiri pastinya saya sudah sejak SD mandiri, tapi saya gak tau apakah antum juga sudah mandiri sejak SD atau gak,,atau ada yang mandirinya mulai SMA…???xixixi just kidding, jangan diambil hati yaa…(biar tulisan ini kesannya gak kaku, bercanda boleh doonkk ) :-)
Ayo kembali ke jalan yang lurus (maksudnya kembali ke topik awal ), menurut saya “Mandiri” itu bebas, tapi bukan bebas seperti yang orang-orang liberal gembor-gemborkan lho yaa…!! Maksud saya disini, bebas yang bertanggung jawab.. kita sebagai mahasiswa harusnya mampu berfikir lebih dewasa, kita harus bener-bener paham mana saja yang bermanfaat bagi kita dan yang tidak,. gak Cuma itu saja, kita juga harus pinter-pinter membagi waktu.
Jadi, sampai sini saya sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa “Mandiri” itu bebas. Tapi gak sampai sini saja, masih ada yang perlu saya sampaikan mengenai pendapat saya tentang apa itu “Mandiri”. Lanjut lagi, sekarang mengupas apa itu “Bebas”. Sebagian banyak orang beranggapan bahwa “Bebas” itu hidup lepas, hidup semau gue, bodo amat dengan aturan, suka-suka gue lo diem aja. Tapi bukan itu yang ada dipiran saya mengenai apa itu “Bebas”.
“Bebas”, sekali lagi saya mengingatkan bahwa tanggungjawab itu perlu, karna sejatinya dari rasa tanggungjawablah kedewasaan kita bisa terlihat. Kita gak mau kan disebut anak kecil….??? Jika tidak mau, biasakan mempunyai rasa tanggungjawab pada diri kita, minimal tanggungjawab pada diri sendiri, dan pelu diingat juga, pertanggungjawaban yang paling besar adalah ketika kita menghadap Sang Khaliq.
Jadi, kesimpulan saya tentang apa itu “Bebas” adalah kita berekspresi dalam hidup kita tapi harus dalam hal yang positif, dan tentunya rasa tanggungjawabnya jangan ditinggalkan lho yaa…??? Karna kita udah gede, kita harus mampu me-manage hidup kita. Saya masih ingat kata dosen saya ketika menyampaikan materi matrikulasi, yaitu hidupku adalah tanggungjawabku. Kita harus sadar, bahwa apa yang kita lakukan saat ini akan berdampak ke depan. Pastinya kita semua mengharapkan kehidupan yang baik kan…?? Untuk itu kita biasakan melakukan hal-hal yang baik dari sekarang, agar dampak ke depannya gak merepotkan kita.
Saya rasa saya sudah harus mengambil kesimpulan tentang tulisan saya ini, yaitu mengambil kesimpulan tentang apa itu “Mandiri”. Oke, langsung aja lanjut.. “Mandiri”, kita dituntut untuk mampu mengatur hidup kita, kita diberi kebebasan untuk menentukan sebuah pilihan, yang nantinya kita sendiri yang akan merasakan hasilnya. Jika pilihan kita baik, baik pula hasil yang akan kita dapat.. tapi sebaliknya jika pilihan kita buruk, buruk pula hasil yang akan kita peroleh. Saya jadi ingat pepatah jawa “sopo nandur bakal ngunduh” maksudnya kita akan mengunduh apa yang kita tanam. Intinya yaa mandiri itu bebaslah, bebas menentukan pilihan, tentunya harus taggung jawab pula…
Saya rasa sudah dulu tulisan saya mengenai apa itu “Mandiri”, saya menyadari tulisan saya sangat tidak berbobot, ya harap dimaklumi ini adalah tulisan pertama saya. Dan saya sadar mungkin bahasa yang saya gunakan terlalu bertele-tele, sekali lagi saya sampaikan bahwa ini adalah tulisan pertama saya…semoga bisa dimaklumi :-)
Dan saya tunggu kritikan serta saran antum mengenai tulisan saya ini… Fastabighul khairat Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Yogyakarta,  16 September 2012
Immawan Wahyudi AhyarDescription: Belajar mandiri Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Belajar mandiri


Shares News - 07.06
Read More Add your Comment 0 komentar


Jadi keren gak harus Ngrokok



Assalamu’alaikum kawan, siang ini daripada aku bengong gak ada kerjaan mending nulis aja buat ngisi blogku, iya gak…???hehehe
Oh ya, aku mau nanya nih, gimana pendapat temen-temen tentang rokok…??? Pastinya jawabannya sangat beragam, saya harap sih yang baca ini pada benci sama yang namanya rokok..  bagi yang ngrokok maap yaa, jangan ngerasa tersindir dengan judul tulisan ini ya, anda mau ngrokok atau tidak itu hak anda,he.. tapi berpikirlah dua kali untuk masalah yang satu ini…
Buat temen-temen yang gak ngrokok aku acungi banyak jempol buat kalian (minjem jempol orang lain, karna jempolku cuma 4 itupun termasuk jempol kaki hehehe)… gak usah khawatir sama omongan orang lain tentang argument bahwa orang yang gak ngrokok itu gak gaul, gak keren, cupu, atau apalah kata mereka cuekin aja..percayalah bahwa pilihan kita untuk tidak merokok itu adalah pilihan yang sangat benar. Dan kita bisa tetep keren kok meski gak ngrokok. So, santai aja…
Kalian semua suka olahraga…??? Siapa atlet favorit kalian…??? Pastinya atlet yang kalian favoritkan sangat keren kan…?? kalian tau kan bahwa dunia olahraga itu mengharamkan rokok…??? Pastinya udah pada tau semua, ini bisa menjadi motivasi kita untuk tetep keren meski tanpa rokok. Bagi orang yang berakal sehat pastinya akan menjauhi batang racun tersebut (maap bukan bermaksud menyindir para perokok), karna udah jelas kan tulisan yang ada di belakang bungkus rokok…??? Adakah orang sehat yang ingin sakit…??? Aku sangat yakin gak ada yang pengen sakit, kecuali orang yang kurang akal saja…
Sekali lagi maap yaa buat temen-temen yang ngrokok. Bukan bermaksud apa-apa, aku cuman prihatin saja dengan orang yang kena dampak karna asap rokokmu itu. Rokok gak cuman ngerugiin kamu saja, tapi orang lain yang ada disekitarmu juga. Sekali lagi cobalah berfikir  sehat, baca tulisan dibelakang bungkus rokokmu sebelum kamu mulai menghisap batang haram itu. Tapi kalo kamu pengen sakit sih ya terserah kamu saja , aku disini cuman mengingatkan saja. :-)
Hmmm, adakah diantara pembaca yang gak suka tulisan ini…???hehehe  kalian boleh kok gak suka dengan aku dan tulisanku juga, karna aku nulis ini gak punya tujuan lain kecuali sekedar melaksanakan perintah Allah saja, yaitu saling menasehati dalam kebaikan. :-)
Oh ya, perlu dibahas juga tentang dampak rokok dengan dompet kita. Kira-kira duit buat beli rokok dalam sebulan berapa yaa….??? Saya yakin pasti lebih dari 100rb/bulan.. sangat sayang kan duit segitu dibuat beli barang yang gak bermanfaat dan justru malah ngerugiin kita…??? Lebih bermanfaat mana coba duit segitu dipake beli rokok sama dibuat bersedekah kepada orang lain…??? Buat beli rokok manfaatnya apa coba…??/ kalo sedekah sih udah pasti dapet pahala, baca nih QS. Al Baqarah ayat 261 “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui”. Tuh, balesan dari Allah gak maen-maen kawan, 700 kali lipat. Masih ragu juga untuk meninggalkan rokok dan memilih sedekah…??? Baca juga QS. Al Baqarah ayat 265 dan 274, disitu diterangkan balasan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, dan masih banyak lagi ayat-ayat yang menerangkan tentang hal itu. Satu ayat lagi nih yang memperingatkan kita agar tak menjatuhkan diri kita kedalam kebinasaan, karena merokok itu sama dengan menjerumuskan diri kepada kebinasaan, “Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tanganmu sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al Baqarah : 195). Satu ayat lagi nanggung, “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS. Al Isra’ : 27). Kalian gak mau kan jadi saudaranya syetan…??? Kalo gak mau jangan jadi pemboros karna membeli rokok yaa hehe. Semoga para pembaca yang ngrokok segera berhenti ngrokok karna baca ayat tersebut, aamiin…
Mungkin ada diantara kalian semua yang ingin berhenti ngrokok tapi gak bisa karna udah kecanduan. Kalian bukan gak bisa kawan, hanya saja tekad kalian kurang kuat saja. Buktinya banyak kok yang bisa terlepas dari barang haram tersebut. Ayolah, kuatkan tekad kalian untuk berhenti ngrokok, kita tetep bisa kok tampil keren tanpa rokok. Malahan kita gak hanya keren dihadapan orang doank, kita bisa dipandang keren oleh Allah hanya karna kita menjauhi barang haram tersebut. Dan perlu diketahui juga bahwa kebanyakan cewek suka cowok yang gak ngrokok lho. So, kalo mau nyari istri tinggalkan dulu rokokmu,hehe.

Aku rasa sampai sini dulu yaa, kapan-kapan ketemu lagi di postingan-postingan selanjutnya.
INGAT…!!! MATIKAN ROKOKMU SEBELUM ROKOK MEMATIKANMU….
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…Description: Jadi keren gak harus Ngrokok Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Jadi keren gak harus Ngrokok


Shares News - 07.04
Read More Add your Comment 0 komentar


Sinar Matahari Yang Menyehatkan



Berjemur di pagi hari, saat matahari masih bersinar hangat ternyata memiliki banyak manfaat. Selain bisa menghangatkan badan, sinar matahari pagi ternyata sangat menyehatkan badan.
Manfaat sinar matahari yang paling dikenal orang adalah membantu tubuh memproduksi vitamin D.  saat mengenai kulit, sinar matahari mampu mengubah simpanan kolesterol di bawah kulit menjadi vitamin D. selain itu, dengan mengubah kolesterol dibawah kulit menjadi vitaminD, tubuh akan memberikan peringatan kepada kolesterol dalam darah untuk keluar menuju ke kulit. Efeknya, kadar kolesterol dalam darah pun berkurang.
Vitamin D yang dihasilkan akan membantu penyerapan kalsium yang bermanfaat untuk menguatkan tulang, memperbaiki tulang, dan mencegah osteoporosis, rakhitis dan osteomalacia (pelembutan tulang yang tidak normal).
Hangatnya matahari pagi juga bermanfaat untuk perawatan TBC, keracunan darah, peonitid, pneumonia, dan asma saluran pernafasan. Karena sinar matahari memiliki efek desinfektan atau pembersih kuman. Snar matahari mampu membunuh bakteri, virus dan jamur. Beberapa virus penyebar kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi jamur, termasuk candida, juga bereaksi terhadap sinar matahari.
Berjemur juga mampu menurunkan resiko terkena diabetes. Karena, sinar matahari memberikan kemudahan bagi glukosa untuk diserap  masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glycogen), yang tersimpan di hati dan otot sehingga menurunkan gula darah.
Sinar matahari dapat meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Factor lain yang bisa membantu meningkatkan kebugaran pernafasan ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur matahari.
Sinar matahari menambah sel darah putih terutama lemfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Antibody (gamma globulins) bertambah. Pengaruh ini bertahan sampai tiga minggu. Neutrofil membunuh kuman-kuman lebih cepat setelah pernafasan dengan sinar matahari. Sepuluh menit di bawah sinar ultraviolet, 1-2 kali setiap minggu, dapat mengurangi flu hingga 30-40%.
Sinar matahari yang bagus untuk tubuh adalah saat matahari condong, yaitu sebelum pukul 09.00 pagi dan setelah pukul 16.00 sore. Pada saat-saat itu kita tidak mendapatkan sinar gelombang penek semacam ultraviolet, sinar-x, sinar gama, atau sinar cosmos, sebaliknya lebih banyak mendapatkan sinar gelombang panjang, seperti inframerah.
Studi terbaru tentang Bioteknologi menemukan bahwa sinar Inframerah Gelombang Panjang (far Infrared / FIR dengan panjang gelombang antara 6-14 mikron) berperan penting dalam formasi dan pertumbuhan makhluk hidup termasuk memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia.Description: Sinar Matahari Yang Menyehatkan Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Sinar Matahari Yang Menyehatkan


Shares News - 07.03
Read More Add your Comment 0 komentar


Kalori Berlebih Merusak Otak



Makanlah dikala lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Makanlah secukupnya, serta tidak berlebih-lebihan. Nasehat Rosulullah SAW tentang makan menyariatkan adanya bahaya tersembunyi jika makan terlalu kenyang.
Salah satu akibat buruk makan terlalu kenyang adalah kerusakan otak. Kerusakan otak inilah yang menyulut rangkaian gangguan kesehatan lainnya, seperti diabetes, penyakit jantung, kegemukan, dan penyakit lainnya. Setidaknya inilah hasil dari penelitian beberapa peneliti di Amerika yang dilaporkan jurnal cell.
“Terlalu banyak makan akan mengaktifkan system kekebalan tubuh yang biasanya tak aktif di otak, dan mengerahkan sel kekebalan untuk menyerang dan merusak penyerang yang tak ada di sana,” kata Dongsheng Cai dari University of Wisconsin-Madison dan rekan-rekannya.
Cai dan rekan-rekannya berkonsentrasi pada zat yang disebut IKKbeta/NK-KappaB. Zat inidimanfaatkan oleh sel-sel kekeblan tubuh seperti macrophages dan leucocytes. Tapi zat ini juga terdapat di dalam otak, tepatnya di bagian hypothalamus, namun dalam kondisi tidak aktif. Hypothalamus adalah bagian otak yan menjadi pusat pengendalian energy.
Mereka melakukan percobaan pada tikus. Ketika tikus diberi makanan berkadar lemak tinggi, maka zat IKKbetaNK/NK-kappaB menjadi sangat aktif. Dan ketika zat tersebut aktif, badan mengabaikan isyarat dari “leptin”, hormone yang biasanya membantu mengatur nafsu makan, dan insulin, yang membantu mengubah makanan jadi energy. Akibatnya, tikus makan lebih banyak. Sebaliknya, ketika IKKbeta/NK-kappaB ditekan sehingga tidak aktif, tikus makan lebih sedikit.
Inilah yang dianggap tim Cai sebagai kunci utama berbagai macam penyakit yang disebabkan mekan berlebihan. “Hyphothalamik IKKbeta/NK-kappaB dapat mendasari seluruh kelompok penyakit modern yang disebabkan oleh kelebihan gizi dan kegemukan,” tulis timnya.
Nah, agar zat tersebut tidak terlalu aktif, maka kuncinya adalah tidak terlalu banyak makan. Makan cukup sekadar menambah energy bagi tubuh. Insyaallah, kita terhindar dari kegemukan dan berbagai penyakit yang menyertainya.Description: Kalori Berlebih Merusak Otak Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Kalori Berlebih Merusak Otak


Shares News - 06.59
Read More Add your Comment 0 komentar


4 Kejahatan Minuman Bersoda



Di amerika, rata-rata warganya mengonsumsi 45 galon soda setiap tahun.  Minum soda merupakan kebiasaan yang berasal dari amerika dan perlahan-lahan tapi pasti menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Padahal menurut penelitian, minuman soda, jika berlebihan dikonsumsi dapat merugikan. Ada 4 kejahatan soda pada tubuh kita ;
1.soda tidak hanya menggemukka tubuh, tapi juga organ dalam.
Para peneliti dari Denmark melakukanpenelitian dan menemukan bahwa minuman soda nondiet meningkatkan kadar lemak dan itu bisa dilacak di dalam tubuh. Dalam sebuah penelitian, peserta diminta untuk minum soda, susu, diet cola, atau air putih setiap hari selama enam bulan. Setelah enam bulan, hasilnya menunjukkan bahwa orang yang minum soda mengalami peningkatan dramatis dalan lemak tersembunyi yang berbahaya (hati dan lemak tulang). Tingkat kolesterol juga meningkat sebesar 11% jika dibandingkan dengan kelompok lain. Orang yang secara teratur minum soda memiliki resiko lebih besar terkena diabtes.

2. salah satu unsur yang ditemukan soda adalah flame retardant.
Flame retardant terbuat dari bahan kimia dan digunakan dalam termoset, termoplastik, tekstil, pelapisan dan beberapa minuman soda yang anda suka minum. Flame retardant terdaftar sebagai BVO, bahan ini dapat menyebabkan keracunan bromida yang menyebabkan hilangnya memori, gangguan syaraf dan lesi kulit.

3. minum soda terlalu banyak akan mengubah anda menjadi tikus laboratorium.
Sirup jagung digunakan untuk mempermanis banyak merek soda amerika. Bahan buatan manusia ini berbahaya karena berasal dari jagung rekayasa genetic. Karena telah kurang dari satu decade sejak rekayasa genetika ditemukan, kita tidak tahu apa efek jangka panjang yang akan terjadi pada manusia.
Penelitian baru mendukung bahwa rekayasa genetic menyebabkan peningkatan proses penuaan, kerusakan saluran pencernaan, dan infertilitas.

4. minum soda menyebabkan pengeroposan tulang dan kerusakan gigi.
Sebuah metaanalisis dari sekitar 90 studi menunjukkan bahwa banyak orang yang hobi minum soda berhenti mengonsumsi susu. Penurunan konsumsi susu bukanlah tanda yang baik. 44 juta orang amerika kini didiagnosis menderita osteoporosis. Minum soda terlalu banyak juga tidak baik untuk gigi. Konsentrasi glukosa. Sukrosa, fruktosa dan gula yang tinggi menyebabkan pembusukan gigi.

{sumber ; mediaindonesia.net}Description: 4 Kejahatan Minuman Bersoda Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: 4 Kejahatan Minuman Bersoda


Shares News - 06.58
Read More Add your Comment 0 komentar


Halo dunia!



Selamat datang di Blog UMY. Ini adalah tulisan pertama Anda. Lanjutkan dengan menuliskan hal-hal lainnya.
Selamat blogging di UMY Community.Description: Halo dunia! Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Halo dunia!


Shares News - 20.40
Read More Add your Comment 0 komentar